Aming Coffee

Aming Coffee

Manajemen SDM; Fungsi, Manfaat, Kemampuan Dasar, dan Kepastian Jenjang Karir

Pontianak - Info Kampus, Manajemen Sumber Daya Manusia. Satu posisi struktural penting perusahaan dalam mengurusi persoalan antara owner dengan karyawan ialah Manajer SDM. Beban utamanya tak lain bagaimana mengembangan potensi internal maupun eksternal sampai titik tertinggi (profit and sustainable) suatu instansi. Pembahasan umum dalam konteks menjalani proses pembelajaran matakuliah ini, diantaranya hubungan kerja, hak sipil, hukum, aturan kerja, sistem motivasi dan kompensasi, sistem perekrutan, analisis jabatan, manajemen karir, pengujian dan penilaian karyawan, hingga program pelatihan karyawan.

Bekal pengetahuan dapat diperoleh bagi siapapun yang konsen, serta memiliki minat bekerja dibidang SDM dimasa depan. Tawaran gaji melebihi UMR, tentu langkah awalnya menyiapkan literasi, mengacu kebutuhan informasi semisal fungsi, manfaat, kemampuan dasar, dan kepastian jenjang karir dalam Human Research Development sebagai berikut: 

Fungsi Manajemen SDM

  1. Perencanaan kebutuhan SDM yang relevan dengan strategi organisasi, seperti penentuan jumlah, kualifikasi, dan kemampuan karyawan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
  2. Perekrutan dan seleksi karyawan berkualitas melalui proses wawancara, melakukan penilaian memilih individu terbaik, cocok berdasarkan persyaratan.
  3. Menyusun program pelatihan dan pengembangan, guna menunjang peningkatan keterampilan, termasuk wawasan, kesempatan karir, dan kejelasan pengembangan jenjang karir bagi calon karyawan.

Manfaat Manajemen SDM

Bagusnya manajerial organisasi, dapat mengoptimalkan potensi karyawan, disamping meningkatkan produktivitas, kualitas kerja, budaya kerja yang positif, juga dapat membantu organisasi dalam menghadapi perubahan pergerakan pasar dan mengimplementasikan strategi bisnis perusahan.

Kemampuan Wajib

Komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan karyawan secara jelas dan efektif merupakan harga mati bagi seorang Manajer HRD, diperkuat mental kepemimpinan untuk mengarahkan dan menginspirasi tim, kemampuan analitis juga penting dalam Manajemen SDM, sebab wajib mengumpulkan, menganalisis data terkait karyawan dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat. Selain itu, kelihaian membangun hubungan kerja, lobi/negosiasi, dan penyelesaian konflik akan sangat berharga, demi terjaminnya pertumbuhan suatu lembaga.

Jenjang Karir Manajemen SDM

  1. HR Assistant atau HR Coordinator: Bertanggungjawab menuntaskan pekerjaan administratif (pengarsipan, pemeliharaan data karyawan, dan pengelolaan administrasi SDM. Kemudian bertugas mendukung penuh operasional kepada tim SDM saat melakukan perekrutan, pelatihan, penggajian, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan dan kebijakan perusahaan.
  2. HR Specialist atau HR Generalist: Bertanggungjawab lebih luas, seperti rekrutmen, seleksi, pengembangan karyawan, manajemen kinerja, pemberian kompensasi dan manfaat, menyusun kebijakan prosedur SDM, berikut saran dan dukungan dalam proses manajerial suatu perusahaan. 
  3. HR Manager: Pada jenjang teratas ini, seorang HR berperan sentral meng-scale up strategi, policy SDM mengacu tujuan inti organisasi, mengontrol program pengembangan karyawan dan mengatur sistem kinerja, menjadi leader tim SDM dari hulu ke hilir, terkoneksi ke Board of Director, agar keberhasilan organisasi secara keseluruhan dapat tercapai sesuai target.
Demikianlah fungsi, manfaat, kemampuan dasar, dan tahapan jenjang karir yang bersifat pasti ketika menapaki jabatan sebagai Manajer Human Research Development (HRD). Adapun berkenaan dengan upaya menerapkan bahan bacaan, disadur dari beberapa sumber diatas, sejumlah Mahasiswa Perbankan Syariah IAIN Pontianak telah mencoba mendeskripsikan, memahami seluk-beluk SDM, dan merangkainya ke dalam bentuk karya konten populer: Sumber Daya Manusia menurut Para Ahli. 

Posting Komentar

0 Komentar