Aming Coffee

Aming Coffee

Peduli Bencana Alam Sumatera Barat, Warga Kalbar Buka Posko Penyaluran Bantuan hingga Akhir Bulan

Peduli Sumbar

Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menetapkan status darurat bencana sampai 26 Mei 2024 sehubungan rentetan peristiwa bencana alam di sejumlah daerah di Sumbar seperti Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, Padang Pariaman dan Padang. Banjir lahar dingin terjadi di Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang. Sementara banjir bandang menerjang Padang Pariaman, dan di Kota Padang mengalami longsor. 

Musibah ini mengakibatkan puluhan warga tewas, ribuan rumah rusak hingga sejumlah infrastruktur seperti jalan putus di Lembah Anai. Penanganan bencana tahap awal telah dilakukan, yaitu mengevakuasi korban, dan pemberian bantuan 

Merilis data Basarnas Padang hingga Rabu (15/5/2024) pagi, ditemukan sebanyak 52 jiwa meninggal dunia, terdiri 24 orang Tanah Datar, 22 warga Agam, 2 dari Padang Panjang, 2 orang Padang Pariaman dan 2 orang dari Kota Padang.

Diketahui, proses pemulihan pasca bencana terus berjalan, perhatian masyarakat keturunan Minangkabau terus berdatangan, salahsatunya mewakili Provinsi Kalimantan Barat. Keseluruhan perolehan dana nantinya akan diserahkan langsung ke warga terdampak dan program penerimaan bantuan diinformasikan terus berlangsung hingg akhir Juni 2024.

"Berdasarkan musyawarah koordinator dan tokoh masyarakat, masa pengumpulan donasi Peduli Sumbar dilanjutkan sampai 30 Juni 2024", demikian ungkap Eldi Harpenjoni, selaku bagian personel tim relawan.


Ulurkan kepedulian terhadap saudara-saudari kita di Sumatera Barat dengan memberikan sedikit rezeki (nomor kontak dan rekening tertera). Pengumpulan digelar terbuka meliputi suku, bangsa, agama, maupun negara.

Posting Komentar

0 Komentar