Aming Coffee

Aming Coffee

Kepala Kantor Kemenag Sambas: Pendidikan adalah Investasi Masa Depan, Jangan Putus Sekolah!

Mahmud Jayadi
Kepala Kementerian Agama Kab. Sambas, Mahmud Jayadi, S.Ag.

Sambas - Perasaan haru campur bahagia menyelimuti ruangan saat dilantunkannya lagu mars madrasah dalam acara Perpisahan Siswa-siswi MIS dan MTs., Khataman Al-Qur'an dan Pelepasan Purna Tugas, Zar’in, S.Pd.SD, Kamis (13/06/24), bertempat di Aula Terpadu MIS Nurul Iman Kantan, Sambas. 

Dalam kesempatan akhir pengabdian, Zar’in selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah mengutarakan urgensi pendidikan khususnya kalangan remaja masa kini. Diimbau untuk seluruh lulusan senantiasa termotivasi melanjutkan jenjang selanjutnya, begitu pula bagi anak-anak yang masih aktif belajar.
"Saya tidak bisa ngomong, airmata mengalir tanpa henti. Intinya teruskan perjuangan melanjutkan sekolah. Jangan lupa salat, seterusnya ayah ibu di rumahlah yang berperan menempa mereka", ujarnya lirih. 
perpisahan purna tugas
Perpisahan Siswa-siswi, Khataman Qur'an, Purna Tugas di Aula Nurul Iman Kantan, Sambas, (13/6/24)

Selain itu, Kepala Kementerian Agama Kab. Sambas, Mahmud Jayadi, S.Ag., turut menyaksikan kemeriahan pentas dari awal hingga akhir. Tokoh NU Mempawah ini pun kembali menekankan bahwa pendidikan merupakan investasi masa depan bagi putra putri kita menjadi manusia yang berilmu, mempunyai skill dan ketrampilan. Untuk mewujudkan pendidikan di madrasah yang berkualitas, diperlukan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, pemerintah pusat dan daerah, guru, orangtua dan masyarakat.
"Pendidikan menjadi kunci bagi penyelesaian berbagai persoalan bangsa dan masyarakat maka kepada semua lulusan dari MI dan MTs harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi", ungkapnya disambut gemuruh hadirin. 
Diketahui, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah siswa putus sekolah tingkat dasar (SD) laki-laki, Provinsi Kalimantan Barat, termasuk Kabupaten Sambas tahun 2023/2024 tercatat berjumlah 71 orang. Kecamatan Sejangkung menyumbang 4 diantaranya. Sementara 621 siswa terhenti setelah lulus SMP per november 2023.


Penulis: Amalina (Staf Pengajar MTs. Miftahul Ulum Kantan, Sambas)

Posting Komentar

0 Komentar