![]() |
Kontingen Kal-Bar Siap Hadapi Porseni NU Surakarta |
Pontianak - Jelang 1 Abad kelahiran, Pekan Seni dan Olahraga Nahdlatul Ulama (Porseni NU) akan digelar di Kota Surakarta, 14-21 Januari
2023 mendatang. Dalam rangka
mensukseskan agenda ini nantinya ada 5
jenis perlombaan.
Didi Darmadi, S.Pd.I, M.Lett, M.Pd selaku admin utama kontingen Porseni PWNU Kalbar, menginformasikan terkait administrasi cabor (cabang olahraga) dan seni sudah terdaftar di panitia pusat.
"Atlit, peserta, official, dan pelatih sudah
mendapatkan kartu peserta. Adapun cabang lomba yang akan diberangkatkan dari
PWNU Kalimantan Barat yakni Pencak Silat, Bulutangkis, MTQ, MQK, dan Musabaqah Hifdzul
Alfiyyah. Baik tingkat santri, pelajar, mahasiswa, putra dan putri," kata
D. Darmadi JA.
Ustadz Sahruddin, Lc., pelatih cabang seni MQK dan MHA
secara rutin memonitor santrinya yang dipercaya menjadi
bagian dari kontingen Porseni NU Kalbar.
"Persiapan yang kami lakukan dari semenjak
dikabari oleh pihak manajer dan koordinator dari kontingen PWNU Bumi Borneo Barat, telah difokuskan satu bulan lalu dan saat ini kami sudah
pada tahap pemantapan para peserta hingga keberangkatan nantinya. Kami ingin
mempersembahkan yang terbaik" ucap Ustadz Sahruddin.
Ia juga berharap diikutsertakannya para santri dalam ajang
Porseni NU bisa menjadi pemicu semangat
bagi seluruh santri di Kalimantan Barat khususnya Pondok Pesantren Walisongo
Pontianak.
"Kini sudah saatnya bagi seluruh santri yang mondok di Kalbar untuk tidak merasa malu atau minder dalam bersaing di kancah nasional dengan pondok pesantren yang lainnya di Indonesia," tuturnya.
Khusus cabang seni Musabaqah Qira'atul Kutub (MQK) dan Musabaqah Hifdzul Alfiyyah (MHA), diutus 4 santri putra dan putri.
“Beberapa hari yang lalu kami sudah TC untuk cabang seni MQK
dan MHA. Alhamdulillah peserta yang kita siapkan untuk Porseni NU sudah
dilakukan tes di IAIN Pontianak dan hasilnya sangat baik. Mereka juga dulunya
para juara dalam lomba yang pernah diadakan oleh NU di Kota Pontianak. Saya
minta kemarin ke pelatih yang sekaligus sebagai ustadznya agar tetap mengecek
hafalan dan kemampuan mereka membaca kitab, supaya tidak kalah bersaing dengan
peserta dari provinsi lain, terutama dari Jawa,” tutur Bang Haji panggilan
akrabnya.
Manajer Kontingen PWNU Kalbar, Drs. H. Ahmad Faruki, M.Pd
memberikan arahan untuk semua atlet yang sudah dinyatakan layak saing mewakili
PWNU Kalbar agar bisa mempersiapkan diri secara maksimal dengan secara rutin
mengadakan latihan sesuai arahan koordinator masing-masing cabang pertandingan.
"Total yang akan diberangkatkan sebanyak 56 orang, terdiri dari atlit/peserta, official, pelatih dan koordinator perlombaan, serta panitia kontingen Porseni PWNU Kalimantan Barat," sahut H. Ahmad Faruki. (Amel)