Kubu Raya - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengaku optimistis mampu mengatasi beban masyarakat yang dipimpinnya. 5,48% nilai pertumbuhan ekonomi tahun 2022 dijadikan tolakukur. Ditambah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi ke-2 se-Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, yaitu sebesar 70,50%.
"Kita akan terus berupaya memudahkan warga dalam segala lini, seperti pembuatan akta kelahiran, puskesmas, fardu kifayah, mengurus perizinan, pembangunan properti dan pergudangan", pungkasnya.
Orang nomor wahid di wilayah yang bertetangga dengan Kota Pontianak juga berkomitmen memberikan insentif untuk mengurangi angka kemiskinan, supaya tidak terjadi kemiskinan baru kedepan.
Dalam kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa, (16/01) pagi, turut hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kubu Raya (KESBANGPOL), selaku leading sector penopang ketertiban jalannya sistem pemerintahan, guna memperlancar tujuan-tujuan positif yang hendak dicapai dimasa mendatang.
Terlebih dalam membantu mengawal tahun politik 2024, diharapkan tidak membuat seluruh jajaran yang bertugas abai terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Sumber Daya Alam (SDA), dan Sumber Daya Manusia (SDM), sejurus tema diskusi: "Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing yang Berketahanan dan Berkelanjutan". (wds)
Sumber Foto: Kesbangpol Kubu Raya
0 Komentar