Panitia dan Peserta Purna Paskibraka
BPIP RI dan BANKESBANGPOL Kabupaten Kubu Raya
Kubu Raya - Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) bersama Badan KESBANGPOL Kab. Kubu Raya mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Pembelajaran Aktif Pembinaan Ideologi Pancasila (Diklat PIP) Bagi PASKIBRAKA Tahun 2023 Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kalimantan Barat di salah satu hotel di Pontianak, Senin (18/12).
Dr. Tri Suhartati, M.Pd sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Madya BPIP RI mengajak ada 38 peserta Purna Paskibraka Tahun 2023 yang terdiri dari anak-anak muda yang masih duduk di bangku sekolah tingkat SMA Se-kabupaten Kubu Raya, untuk membaca Ikrar Pancasila.
Drs. R. Dian Muhammad Johan Johor Mulyadi, M.H. selaku Direktur Penyusunan Rekomendasi Kebijakan dan Regulasi BPIP RI memberikan kata sambutan dan membuka kegiatan ini.
Sebelum menyampaikan materi, Kepala Badan KESBANGPOL Kubu Raya, Drs. Amini Maros, M.Si memberikan kata pengantar materinya dan mengajak peserta purna paskibraka bahwa ideologi pancasila kini sudah mulai memudar. Untuk itu, mari kita memperkuat ideologi pancasila agar tidak hilang "ditelan" zaman.
"ideologi pancasila sekarang sudah mulai pudar. Apalagi sekarang sudah zamannya, gadget, android, dan internet, yang paling sering banyak digunakan media sosial. Sebaiknya digunakan untuk belajar dan mencari tahu tentang sejarah ideologi kita. Untuk itu, anak-anak mari kita perkuat ideologi pancasila negara kita agar tidak hilang "ditelan" zaman," ajak Amini Maros.
Menurut Jackson Simamora sebagai Hukum Madya BPIB bahwa indikator Nilai Pancasila adalah perwujudan nilai dan aktualisasi nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara. Indikator Nilai Pancasila digunakan sebagai pedoman dalam pembentukan kebijakan dan peraturan perundang-undangan oleh lembaga negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, dan pemerintahan desa, baik itu termasuk juga dalam pemantauan maupun peninjauan kebijakan dan peraturan perundang-undangan.
BPIP dan Bankesbangpol memiliki fungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Oleh karena itu, lembaga ini berperan menjaga keberagaman suku, etnis dan agama di Indonesia khususnya di Kab. Kubu Raya. Laksanakan fungsi tersebut melalui tugas dan fungsi serta kewajiban melalui kerjasama dan bersinergi dengan program kerja BPIP yang merupakan Wujud Demokrasi Negara Indonesia.
Dalam pemaparan materi, tentang Kewaspadaan dan Ketahanan Nasional, ada Potensi ancaman ideologi pancasila: 1. Internal yaitu ignorant, inequality, and identity conflict; and 2. External yaitu globalization, ideology, and Cyber: Hoax post truth.
Terdapat nilai pancasila menjelaskan tentang makna ideologi negara indonesia untuk memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika. Yakni Nilai Pancasila terdiri dari Nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Persatuan, Nilai Kerakyatan, dan Nilai Keadilan.
Dalam rangka memperkuat ideologi pancasila, Drs. H. Manto, M.Si sebagai Kepala Badan Kesbangpol Prov. Kalbar, berharap bahwa Ideologi Negara Pancasila dan Wawasan Kebangsaan terus digaungkan dan digalakkan, serta ditingkatkan penyebarannya.
"saya dulu waku masih sekolah, sering diminta guru menyebutkan 5 Sila yang terdapat di dalam Pancasila dan itu pasti ada maknanya. Oleh karena itu, saya berharap Pancasila terus ditingkatkan penyebarannya," harapnya. (wds)
Foto: Istimewa
0 Komentar