Aming Coffee

Aming Coffee

Progam Mengaji Keliling di Desa Sendoyan Tuai Apresiasi Ditengah Minimnya Fasilitas Negara

Sejumlah Siswa Antusias Mengaji Ditengah Keterbatasan Fasilitas Negara

Sambas - Sekolah keagamaan MTs. Miftahul Ulum, Kantan, secara rutin memperluas lingkup pengajarannya dengan menyasar kalangan siswa tingkat dasar dan menengah pertama dalam meningkatkan pemahaman terhadap al-Qur'an. Berkonsep saling kunjung, kali ini lokasi kegiatan bertempat di Dusun Sekanan, Desa Sendoyan, Sabtu (15/10). Melalui program mengaji keliling, pihak orangtua siswa memberikan apresiasi positif, sebab selain dapat meningkatkan kemampuan baca, tulis, dan hafal kitab suci, juga mengisi momen libur sekolah sehingga waktu mereka semakin produktif.
  
"Harus dijalankan setiap pekan, karena untuk menambah insight anak-anak terkait pengetahuan Islam, waktu bermain mereka diselingi aktifitas multi manfaat", ucap Darti selaku orang tua siswa di Dusun Kantan penuh kegembiraan.

Hal senada disampaikan Kepala Dusun Soko, sekaligus Wali Murid kelas VII, melontarkan pendapat mengenai tadarus yang sudah berlangsung sejak bulan Ramadhan:

"Saya sangat senang sekali. Peserta didik usia dini sudah diajarkan ilmu tajwid, betul-betul memperingan tugas orangtua, apalagi jika mengharapkan mereka mengaji mandiri di rumah, sulit sekali. Lebih-lebih malam minggu biasanya anak-anak malah lebih memilih keluyuran tak tentu arah", ujarnya. 

Diketahui, meski berkawasan relatif dekat batas negara, langkah menuju perpindahan lokasi mengaji dari satu rumah ke rumah yang lain tidak bisa dikatakan mudah. Geografis antar perkampungan yang terpisah sungai, sempitnya jalan, Penerang Jalan Umum pun (PJU) tidak tersedia membuat peserta bertaruh nyawa menyusuri lorong gelap gulita. Walau demikian tak menyurutkan tekad mereka dalam menimba ilmu.

Kedepan, dengan segenap keterbatasan, diharapkan ikhtiar sederhana mampu mencetak pribadi siswa-siswi berakhlakul karimah, memiliki jiwa sosial yang tinggi, mandiri, cakap dan kreatif. Untuk mencapai idealita tersebut, diperlukan kerja keras dan kontribusi semua pihak, yakni pemerintah, guru, siswa dan orangtua. 

"Semoga, lembaga pendidikan dimana kami mengabdi, yakni Mts. Miftahul Ulum, memberikan peran aktif dalam peningkatan ketangkasan pengetahuan Al-Qur'anul Karim, disamping menjadi bekal dunia - akhirat dengan mengamalkan perintah agama, menjadi generasi penerus bangsa yang taat dan berwawasan luas," ungkap M. Syarif, Pengasuh Program Mengaji Keliling. (Mel)


Penulis: Amalina

Editor: Danyputra

Posting Komentar

0 Komentar