Aming Coffee

Aming Coffee

IBCA MMA Provinsi Kalimantan Barat Tekankan Militansi Gerakan Pengembangan Organisasi

Pengurus dan Peserta Referee Clinic IBCA MMA Kalbar

Pontianak - Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Art (IBCA MMA) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Referee Coaching Clinic yang dilangsungkan di kawasan Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Jumat-Minggu, 21-23 Juli 2023. Agenda ini diikuti puluhan peserta mewakili daerah masing-masing di Borneo Barat.

Sebelum melakukan pelatihan teoritis maupun praktik, silaturahmi ramah-tamah dimulai lebih dahulu, sekaligus latihan bersama yang dipandu oleh Norman, salahsatu Pelatih IBCA MMA asal Mempawah.

Dalam pembahasan AD/ART, disampaikan Ketua Umum IBCA MMA Kalbar, Jonky, S.Kom., M.M., mengenai pentingnya menjalankan roda organisasi secara militan, progresif, sehingga mampu menyerap potensi-potensi setiap perguruan lintas beladiri yang ada. Lebih lagi, Cabor olahraga baru ini memiliki daya pikat luar biasa, baik tingkat nasional bahkan internasional.

"Kami terbuka menyerap aspirasi berbagai daerah, tentunya membantu menyiapkan sistem pelatihan yang berkualitas. Oleh karena itu, untuk langkah awal diperlukan sertifikasi bagi insan-insan potensial dalam setiap event kejuaraan nantinya", lugas Jonky.

Hal senada diutarakan Ketua Harian IBCA MMA Kalimantan Barat, Nur Hidayat, dirinya meyakini beladiri campuran memiliki masa depan yang cerah, sebagai wasilah pembuktian penentuan pendekar terbaik. Dibantu dukungan penuh oleh sejumlah petingi militer.

"Saya melihat pergerakan mixed martial art sangat viral, bisa terus top up, mengingat pula mendapat support dari TNI dan Polri. Sebab secara fisik mereka sudah terbiasa, tinggal kita jembatani melalui uji kompetisi para atlet ditambah sedikit injeksi keilmuan berupa peraturan pertandingan," ungkapnya.

Guna mempercepat perkembangan IBCA MMA, diperlukan militansi seluruh Pengurus tanpa kecuali terutama menggandeng tiap-tiap markas komando agar bisa saling bekerjasama membangun manajemen kepelatihan yang terukur.

"Pendekatan ke intansi keamanan negara amat penting. Selain disetiap markas komando pasti memiliki sasana, fasilitas pendukung relatif lengkap. Kami Pengurus Provinsi dalam hal ini telah mencoba bergerak pro aktif, hingga akhirnya memeroleh izin berlatih di Mako Brimob", ujar Ketum IBCA MMA, yang juga merupakan alumni magister Universitas Tanjungpura dengan basic beladiri Taekwondo dan Wing Chun. (dn)

Penulis: Danyputra
Foto : Rudi
Editor: Redaksi

Posting Komentar

2 Komentar