Aming Coffee

Aming Coffee

Kembangkan Literasi Wisata Halal di Kalimantan Barat, Ita Nurcholifah Sukses Raih Gelar Doktor

Kembangkan Literasi Wisata Halal di Kalimantan Barat,
Ita Nurcholifah Sukses Raih Gelar Doktor
 

Pontianak - Doktor baru, Dr. Ita Nurcholifah, dan merupakan Ketua PW IKA-PMII Kalimantan Barat, telah mengukir prestasi gemilang. Ia berhasil meraih gelar bergengsi tersebut dalam sidang yang terbuka promosi bidang Ilmu Manajemen di Universitas Tanjungputra pada Hari Senin (15/05). Sebelumnya ada Dr. Sumin, juga dinyatakan lulus Studi S3-nya di UGM Yogyakarta, disusul pula Dr. Syamsul Kurniawan, Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Seluruhnya bertugas di Institut Agama Islam Negeri Pontianak.

Khusus nama yang disebut pertama, terbukti mampu mempertahankan basis argumentasi ilmiahnya melalui disertasi berjudul "Desain Wisata Halal dalam Upaya Mendukung Kepariwisataan di Provinsi Kalimantan Barat" dihadapan Tim Penguji; Dr. Barkah, SE, M.Si (Promotor), Dr. Erna Listiana, SE, M.Si (Ko-Promotor), Dr. Ramadania, SE, M.Si (Ketua Penguji), Dr. Wenny Pebrianti, M.Sc. (Anggota Penguji), Prof. Dr. Widodo, SE, M.Si (Anggota Penguji Eksternal), dan Dr. H. Fachrurazi, S.Ag., MM (Anggota Penguji Eksternal).

Didasari oleh fenomena meningkatnya popularitas wisata halal di dunia, dimana beberapa negara menerapkan konsep tersebut meskipun mayoritas penduduknya non-Muslim. Beberapa daerah di Indonesia juga telah mengambil manfaat dari wisata halal. Provinsi Kalimantan Barat memiliki potensi wisata yang kaya, sehingga memiliki peluang besar mengambangkan bisnis rekreasi berbasis relijiusitas ini. 

"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain wisata halal dalam mendukung pariwisata di Provinsi Kalimantan Barat dengan fokus pada kondisi pariwisata, strategi pengembangan pariwisata, pemahaman tentang wisata halal, kesiapan pengembangan wisata halal, dan rekomendasi konsep wisata halal yang dapat diterapkan di Provinsi Kalimantan Barat", ungkap Dosen senior di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Hasil analisis menunjukkan bahwa Kalimantan Barat memiliki kekuatan dalam kondisi pariwisata, termasuk potensi alam, tempat bersejarah, dan wisata kuliner, serta dukungan pemerintah dan lembaga masyarakat. Strategi pembangunan pariwisata di Kalimantan Barat meliputi pembangunan destinasi, industri, pemasaran, dan kelembagaan telah selektif memilih beberapa lokasi di Kota Singkawang, yang merupakan produk makanan etnis Tionghoa, sudah mendapatkan sertifikasi dan label halal. Kabupaten Mempawah juga telah memperhatikan aspek industri halal karena mayoritas penduduknya beragama Islam.

Pemerintah daerah Kalimantan Barat telah memasukkan pengembangan objek wisata dalam rencana pembangunan pariwisata daerah. Namun, terdapat enam permasalahan yang teridentifikasi, yaitu rendahnya kesadaran masyarakat, kurangnya infrastruktur jalan dan transportasi menuju destinasi wisata, dampak pandemi COVID-19, kurangnya pemasaran yang baik, kurangnya dukungan pendanaan, dan kurangnya tata kelola pariwisata yang baik.

Diharapkan pariwisata halal di Provinsi Kalimantan Barat dapat berkembang secara berkelanjutan, menarik wisatawan Muslim dari dalam dan luar negeri, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. Ita Nurcholifah menjadi teladan bagi generasi muda dalam berkontribusi dalam pengembangan pariwisata yang berwawasan halal.

Secara terpisah, Ketua Umum PW IKA PMII Kalimantan Barat, Suib, S.E., M.Sos, mengapresiasi penelitian yang dilakukan oleh Ita Nurcholifah. Menurutnya, penting meningkatkan pemahaman dan pengembangan wisata halal di Kalimantan Barat. Dirinya menilai, hasil riset rekannya dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah merumuskan kebijakan dan langkah-langkah konkrit  mengembangkan pariwisata halal yang berkelanjutan di provinsi borneo barat.

"Semangat dan dedikasi Ita Nurcholifah sejatinya membuktikan bahwa pengembangan wisata halal di Kalimantan Barat bukanlah sekadar wacana, melainkan dapat direalisasikan dengan pengkajian serius, mendalam, disertai komitmen yang kuat. Kesuksesannya sebagai Akademisi Strata-3 akan memberikan inspirasi dan motivasi bagi kaum penerus bangsa untuk berperan aktif dalam memajukan pariwisata Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.", lanjut Suib.


Penulis : Widia Permatasari

Editor : Redaksi

Posting Komentar

0 Komentar