Tenaga Farmasi di Kalimantan Barat Masih Sangat Minim

Puncak Milad Akfar YARSI Pontianak Berlangsung Meriah

Pontianak – Akademi Farmasi (Akfar) Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak menjadi satu-satunya lembaga yang mendidik dan mengorbitkan mahasiswa-mahasiswi, khususnya dunia medis terkait obat-obatan, selama lebih dari 2 dekade. Sebanyak 1.600 lulusan telah terserap di sejumlah profesi, seperti Apoteker, Karyawan Perusahaan, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah.

Direktur Akademi Farmasi (Akfar) Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak, apt. Adhisty Kharisma Justicia, S.Farm, M.Sc saat ditemui di ruang kerjanya seusai melaksanakan acara puncak Milad Akfar Yarsi Pontianak ke-23 Tahun di halaman kampus Akfar Yarsi Pontianak jalan Panglima Aim No 2 Pontianak Timur Kalbar, Sabtu (18 Maret 2023), mengklaim kampusnya kini jauh berkembang, meski diakui belum mampu memenuhi kebutuhan SDM sektor kesehatan tingkat Provinsi.

“Alhamdulillah lulusan kami rata-rata tidak perlu waktu lama 'menganggur', setelah menamatkan studi, keahlian mereka segera dimanfaatkan lintas instansi maupun wilayah, walaupun jika dilihat jumlahnya masih terbilang belum mencukupi, sehingga membuka peluang besar bagi siapa saja yang memercayakan anaknya menimba ilmu disini", terangnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak, Drs. Suhadi, SW mengibaratkan Akfar layaknya seorang remaja menuju porses pendewasaan. Semangat dan kreatifitasnya sangat diharapkan terus diasah dalam memajukan dunia kefarmasian di Bumi Khatulistiwa, apalagi jika mampu membantu Gubernur Kalbar meningkatkan IPM warganya, tanpa mengecualikan peran nyata di masyarakat.

“Saya rasa sudah tepat yang dilakukan Akfar Yarsi Pontianak ini melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), menyaras ke Desa-desa Binaan secara intensif", harapnya.

Kekurangan Tenaga Medis diakui Ema Nur Marifah, A.Md. Farm., Salahsatu Alumnus Akfar Yarsi Pontianak tahun angkatan 2020 ini bahkan tak sempat mengantri untuk mendapatkan kuota kerja.

“Saya merasakan sendiri bahwa setelah kuliah disini, selain mendapat ilmu yang berkualitas, pengalaman saya dan teman-teman alumni yang lain pun begitu usai wisuda, langsung mendapat tempat di bidang kesehatan, seperti saya saat ini di salah satu Apotik di Kota Pontianak,” ucap Ema.

Tambahan informasi, Perayaan Puncak Milad ke-23 Tahun Akfar Yarsi Pontianak tersebut dihadiri Pembina Yarsi Pontianak, Drs. H. Syakirman, Ketua Pengurus Yarsi Pontianak, Drs. Suhadi, SW, Pengawas, Drs. Zainuddin, SH., Widodo, dan Humas Yarsi Pontianak, Edi Suhairul, S.Pd.I serta Civitas Akademik STIKes Dan Akfar Yarsi Pontianak.

Event ini dilengkapi kegiatan Bakti Sosial Donor Darah, Pengobatan Gratis, Edukasi Pembuatan atau Produksi Jamu Alami, perlombaan untuk Internal Mahasiswa-mahasiswa Akfar Yarsi Pontianak dan Masyarakat Umum. Dimeriahkan pula dengan atraksi Pencak Silat Setia Hati Terate dan Tarian Tiga Etnis (Cina, Dayak, Melayu).

Penulis : Humas Yarsi Pontianak

Editor : Tim Redaksi