Polda Kalbar Launching Program Jumat Curhat, Buka Dialog dan Terima Kritik Masyarakat |
Pontianak - Atas dasar pentingnya menyerap aspirasi masyarakat, Polda Kalimantan Barat mendapat instruksi dari Mabes Polri untuk mengorbitkan program "Jumat Curhat". Digerakkannya seluruh satuan kerja, kedepan agenda ini akan rutin dilakukan, guna menghimpun berbagai masukan dan keluhan warga terhadap keamanan lingkungan tinggal mereka.
Kapolda Kalbar, Irjen. Pol. Suryanbodo Asmoro, mengambil langkah kongkrit melalui forum dialog terbuka, di Aula lantai bawah Masjid An-Nur Mapolda Kalbar, Jum'at (30 Desember 2022).
"Ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan Polri terhadap kritikan dan masukan, sekaligus sebagai upaya mendorong kedekatan Polri dengan masyarakat," ungkapnya.
Jum'at Curhat dirilis sehubungan perannya dalam menjembatani komunikasi antara aparat penegak hukum dan warga sipil untuk kemudian bersama-sama menggali informasi terkait kondisi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), disamping ikhtiar peningkatan kualitas pelayanan Polda Kalbar.
Alhasil, dari diskusi yang terjalin, dapat ditemukan solusi dan bagaimana teknis penanganannya, memastikan kondisi, baik di-masyarakat maupun lingkungan kepolisian bisa berjalan lancar, menjadi bahan evaluasi untuk membaca permasalahan yang mungkin timbul setelahnya.
"Kegiatan ini memiliki manfaat, selain menguatkan tali silaturahmi juga menciptakan suasana keakraban Kepolisian Provinsi, dan masyarakat yang berada disekitarnya," tutup Irjen. Pol. Suryanbodo Asmoro.
Sekedar informasi, sebelum digulirkannya "Jumat Curhat", pihak penegak hukum sejatinya telah menjalankan program Polmas. Merujuk data Kepolisian Republik Indonesia, khususnya terkait indeks community policing, tahun 2020 terdapat penurunan sebesar 11 kegiatan atau 2% dari target yang telah ditetapkan.
Kemerosotan terjadi disebabkan realisasi jumlah kegiatan Polmas yang dilaksanakan oleh Satker Ditbinmas, Polres Landak dan Mempawah tidak tercapai akibat pengurangan anggaran Polmas pada kegiatan refocussing dan realokasi anggaran Polri tahun 2020, saat pandemi covid 19 melanda Indonesia.
Kegiatan Polmas (pemolisian masyarakat; kemitraan polisi dan warga setempat) paling banyak dilaksanakan di Polres Sintang dan Polresta Pontianak, sedangkan di Polres Ketapang, Polres Kayong Utara dan Polres Sambas sangat minim, yakni hanya sekali, dikarenakan pengurangan dukungan anggaran kegiatan Polmas sehingga target kegiatan juga ikut berkurang. (Amel)
Editor : Danyputra
0 Komentar