Aming Coffee

Aming Coffee

Manfaatkan Momentum Libur Nataru, Ponpes Al-Qomar Gelar Olimpiade Santri

Manfaatkan Momentum Libur Nataru, Ponpes Al-Qomar Gelar Olimpade Santri

Mempawah - Banyak cara bisa dilakukan dalam mengisi libur panjang, tentunya yang berdampak positif. Selain memanfaatkan kesempatan berkumpul bersama keluarga, saling berkunjung, terutama bagi saudara-saudari yang merayakan natal dan tahun baru, waktu luang ini juga dijadikan ajang adu keterampilan.

Di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Pondok Pesantren Al-Qomar mengadakan lomba "Islamic Student Olympiade" selama 9 hari, dari tanggal 28 Desember 2022 sampai tanggal 06 Januari 2023. Untuk bidang olahraga, dilangsungkan pertandingan bola voli (Putera-Puteri), takraw, futsal, serta pencak silat (kategori seni dan tarung). Sedangkan bagian keagamaan; pidato, kaligrafi, syarhil Qur'an, dan tahfidz, kemudian tepuk bantal khusus anak anak tingkat sekolah dasar. 

"Islamic Student Olympiade sendiri diadakan untuk mengisi liburan sekolah setelah semester ganjil, cabang lomba diikuti oleh santri dengan teknis panitia membagi dengan sistem kafilah atau per kontingen, yang melibatkan sekitar 12 kontingen, baik perwakilan santri putra maupun putri", terang Ketua Panitia, Ustadz Suhud.

Disamping mengisi liburan santri pasca ulangan semester ganjil dan momen  nataru, juga sebagai bahan evaluasi sejauh mana santri mendapatkan hasil dari kegiatan ekstrakulikuler yang sudah diikuti, tambahnya.

Saat membuka kegiatan ISO, Pengasuh Ponpes Al-Qomar, Dr. Kiai Muhammad Khoiri, M.Ag., menyampaikan beberapa poin terkait kegiatan tersebut. Para santri diharuskan untuk ikut berpartisipasi dalam ajang lomba tanpa terkecuali, sebab kegiatan ini wajib diikuti oleh semua santri, termasuk anak santri yang masih duduk dibangku dasar, kedua harus disiplin bersikap serta menjaga sportifitas, ketiga santri harus tetap bersungguh-sungguh dalam menyiapkan lomba yang akan diikuti, agar terbiasa dan menjadi bahan uji bakat sehingga dapat terus dikembangkan. 

Diungkapkan juga bahwa olimpide ini tidak hanya mengisi waktu libur saja, tetapi juga bisa meningkatkan kemampuan para santri sesuai minatnya masing-masing.

"Jangan sampai karena sekolah libur pasca ulangan semester ganjil dan nataru, aktifitas pesantren otomatis terhenti, lalu anak didik meminta izin pulang, lantaran di pesantren nihil agenda, padahal pelajaran kaji kitab masih berjalan" tukasnya.

Pembukaan lomba ISO (Islamic Student Olympiade) berlangsung meriah, dihadiri Ketua Yayasan Al-Qomar, Pengasuh Pondok, Para Ustadz, Guru dan seluruh Santri. (Adhie)

Editor : Amelina 

Posting Komentar

0 Komentar