Aming Coffee

Aming Coffee

Cerbung Santri Jalanan Membasmi Gudikan, Nostalgia Keseruan Jadi Anak Pesantren

halopontianak.net
halopontianak - Ada yang mengatakan, "bukan santri namanya kalau tidak pernah menderita penyakit gudikan." Kehidupan nyaman di rumah bersama orangtua berubah drastis saat memilih menjadi santri.

Tinggal di asrama selama bertahun-tahun, menciptakan suka-duka tak terlupakan. Setelah lulus dan "bebas", Santri Jalanan masuk ke kehidupan sebenarnya. Tentu pengalaman terkena gudikan alias koreng menjadi salah satu bahan nostalgia terbaik.

Buku "Santri Jalanan Membasmi Gudikan" ini mengajak pembaca, baik yang pernah menjadi santri maupun yang ingin mengetahui sisi menarik hidup di pesantren, untuk memutar ulang kejadian-kejadian 'horor' yang dialami, disamping mengetahui suasana pergaulan serba terbatas dengan pengawasan ketat para kiyai dan Ustadz. Penulis, Afif al-Fariq sangat cermat menyetting latar dan dialog, yang membuat pembaca seakan-akan masuk ke dunia santri.

Persahabatan, ujian kekompakan, musibah rutin seperti gudikan, menghiasi keseruan selama menyantri. Gelegak tawa dan tangis kecil perlahan hadir tanpa sengaja saat mengenang masa-masa indah tak terulang tersebut.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Dikemas dalam bentuk cerbung (cerita bersambung), Santri Jalanan Membasmi Gudikan ini dijual di pasaran dengan harga 15 ribu rupiah. Pembaca bisa menghubungi 0896 9321 5764. #regrann

Posting Komentar

0 Komentar